Skip to main content

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.[3] Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common).[3] Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.[4] Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).[5]

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.[6] Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi.[6] Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.[6].

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.[3] Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.[butuh rujukan] Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.[butuh rujukan]

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.[butuh rujukan] Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.[butuh rujukan]

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio.[butuh rujukan] Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.[butuh rujukan] Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri di mana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.[butuh rujukan

Popular posts from this blog

Pengertian Komputer

Di kutip dari Wikipedia, Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut ...

3D bioprinting

Erik Gatenholm first saw a 3D bioprinter in early 2015. His father, Paul, a professor in chemistry and biopolymer technology at Chalmers University of Technology in Gothenburg, had bought one for his department. It cost somewhere in the region of $200,000. “My father was like, ‘This thing can print human organs,’” Gatenholm recalls, still awestruck. “I said, ‘Bullshit!’ Then it printed a little piece of cartilage. It wasn’t cartilage, but it was like, this could be cartilage. That was the moment when it was like, ‘This is frickin’ cool!’” Gatenholm, who had long owned a regular 3D printer, decided then that he wanted to do something in 3D bioprinting. His language might be a bit Bill & Ted – he grew up between Sweden and the US, where his father is a visiting professor – but his intent and ambitions are very serious. Gatenholm had started his first biotech company aged 18 and he realised that if this machine had the potential to print organs, like his father said, then it had the...

Internet marketing strategy

One very popular Internet marketing strategy is to publish and distribute an e-newsletter on a regular basis. E-newsletters are essentially emails which may contain content, graphics, links and subtle forms of advertising. In general e-newsletters should be informative in nature and useful to the recipient but should also serve some type of marketing purpose as well. This article will examine e-newsletters and explain how they can be used effectively as a marketing strategy. The first item to consider when attempting using an e-newsletter as a marketing strategy is the distribution list for the e-newsletter. This is very important because you want to ensure you are distributing your e-newsletter to recipients who will be interested in your products and services and will likely view the e-newsletter as worthwhile instead of viewing it as spam. Using deceptive tactics to harvest email addresses and sending out your e-newsletters blindly to a large audience is not a good marketing strat...